Kekuatan yang dimiliki mahasiswa untuk
melakukan suatu perubahan sangatlah besar sehingga tak bisa dipungkiri memang
mahasiswa memiliki peranan penting dalam perubahan. Perannya sebagai alur kunci yang mengarahkan
kepada keberhasilan tetap melekat padanya. Seolah suatu paket yang tidak akan
pernah terpisahkan. Berbagai peristiwa besar di dunia pun juga
identik dengan peran mahasiswa di dalamnya. Namun, kondisi mahasiswa dewasa ini
sangat mengkhawatirkan, tidak sedikit mahasiswa yang menjadikan kuliah sebagai
ajang untuk bersenang-senang, berfoya-foya dan lain sebagainya bukan sebagai
ajang untuk mengoptimalkan kemampuan intelektual dan pengembangan diri. Mengapa
hal ini bisa terjadi? Hal ini disebabkan ketidakmampuan mahasiswa dalam
memfilterisasi pengaruh dari budaya asing yang menganut paham hedonisme di
tambah tidak adanya rasa prihatin mahasiswa terhadap lingkungan, artinya
seandainya saja mahasiswa dapat melihat betapa banyak orang-orang yang sangat
menginginkan untuk melanjutkan studinya tetapi tidak memiliki kesempatan untuk
itu di lingkungannya, pasti rasa untuk mengikuti perkuliahan dengan baik
sangatlah mungkin terjadi, sehingga akan muncul mahasiswa-mahasiswa yang
memiliki dan mampu mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Maka
dari itu, Lingkar Studi Mahasiswa (LISUMA) Gunadarma mengadakan latihan dasar
kepemimpinan atau di kenal juga dengan Pengkaderan Pemimpin Bangsa (PPB) ke-XI.
Proses pengkaderan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin
bangsa untuk membuka wawasan, pengetahuan, serta kreatifitas tentang teori kepemimpinan
dan dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya PPB
ini di harapkan mahasiswa sadar akan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi demi
terciptanya masyarakat adil dan makmur serta melahirkan pemimpin masa depan
bangsa yang berkualitas.
Penulis : Hermawan
Mahasiswa Teknik Elektro Depok
Kepala Bidang KKO LISUMA Gunadarma 2014/2015
0 komentar:
Posting Komentar