- A. ILMU SOSIAL DASAR
Pengertian Ilmu Sosial Dasar (inggris:social
science) atau ilmu pengetahuan sosial dasar (inggris:social
studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek
yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda
dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam
mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini
juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai
lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.
Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu
topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap
masyarakat.
Ilmu sosial Dasar, dalam mempelajari
aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau
struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam.
Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan
metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin
dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan
lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam
tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda
kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi
tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.Didalam
Ilmu Sosial Dasar ini ada beberapa yang mempelajari didalanya yang terbagi
menjadi 10 bagian, diantaranya:
Cabang-cabang
utama dari ilmu sosial dasar adalah:
- Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
- Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
- Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
- Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
- Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
- Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
- Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
- Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
- Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
- Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
Ilmu sosial dasar tidak merupakan
gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak
memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan
suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social
diatas.
Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
- B. LATAR BELAKANG
Banyaknya kritik sistem pendidikan di
perguruan tinggi oleh para cendekiawan. Mereka berpendapat bahwa sistem
pendidikan yang berlangsung masih berbau kolonial dan merupakan warisan sistem
pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari politik “balas budi/etische
politick” (oleh Conrad Theodore van Deventer) sistem pendidikan tersebut
bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi “tukang” yang mengisi
birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, tehnik dan keahlian lain
dalam tujuan eksploitasi (pemerasan) kekayaan negara.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan
oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tukang saja tetapi
diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu personal, akademis dan
kemampuan profesional.
a. Kemampuan Personal
(kemampuan kepribadian)
Dengan kemampuan ini tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan,kenegaraan (pancasila) serta memiliki pandangan luas serta kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Dengan kemampuan ini tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan,kenegaraan (pancasila) serta memiliki pandangan luas serta kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan Akademik
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif pemecahannya.
c. Kemampuan Professional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif pemecahannya.
c. Kemampuan Professional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
- C. RUANG LINGKUP
Bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
- Kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
- Monsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
- Masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian seperti yang
disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok
bahasan, untuk dapat di operasionalkan. Ilmu Sosial Dasar
terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi.
- Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkitaan dan pedesaan
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
- D. TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
- Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia keilmuan.
- Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu sebagai landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
- Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial kemasyarakatan.
Perbedaan Ilmu Sosial Dasar & Ilmu
Pengetahuan Sosial :
1.
ISD
mulai dipelajari di perguruan tinggi , sedangkan IPS sudah dipelajari sejak
tingkat SD dan Lanjutan.
2.
ISD
merupakan mata kuliah tunggal , sedangkan IPS merupakan gabungan dari beberapa
mata pelajaran.
3.
ISD
untuk pembentukan sikap dan kepribadian , sedangkan IPS untuk pembentukan
pengetahuan & ketrampilan.
Persamaan Ilmu Sosial Dasar & Ilmu
Pengetahuan Sosial :
1.
Bahan
studi untuk kepentingan umum.
2. Bagian dari disiplin ilmu lain.
3.
Membahas
materi tentang kenyataan sosial dan masalah sosial.
- E. MASALAH SOSIAL
Masalah yang dihadapi tidaklah sama,
disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan
keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral
dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata
sosial.
- Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umumadalah masalah sosial.
- Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
Masalah sosial muncul sejak peradaban
manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat
untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya. ISD
menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan
masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata
obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan
masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan
menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif
masyarakat yang bersangkutan.
- Paradigma
Paradigma adalah kumpulan tata nilai
yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga
akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan
menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.
contoh:
Contoh
yang paling mudah, yang seringkali saya pakai dalam training yang saya lakukan
adalah dengan meminta peserta untuk menggambar pemandangan. Buatlah gambar
pemandangan dalam waktu 5 menit sekarang juga. Anda bisa mencobanya di rumah
atau jadi media tes dalam sebuah kelompok. Kebanyakan dari peserta (seringkali
hampir semuanya) yang ikut traning (kecuali peserta training yang sudah tahu
atau pernah mengikuti traning ini sebelumnya), akan menggambar pemandangan
berupa gunung (sebagai gambar utamanya), yang diwarnai jalan, sawah, awan,
matahari atau yang biasa di gambar sejak kecil.
- Teori
Teori adalah sebuah sistem konsep
abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut
yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa
suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan
dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya.
contoh:Teori Fisika
Teori
Newton yang mengatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan, energi tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk.
- Konsep
Konsep adalah merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu objek. Melalui
konsep, diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikiran dengan menggunakan
satu istilah.
contoh: Konsep Geografi
Jika
ada sungai di sekitar rumah anda tercemar , pasti banyak pendapat tentang hal
ini , misal ada yang berpendapat bahwa pencemaran tersebut akibat kurangnya
kesadaran warga dalam membuang sampah , ada yang mengatakan pencemaran tersebut
akibat limbah pabrik dan pencemaran tersebut akibat kurangnya
penegakan supremasi hukum. Adanya sungai yang tercemar kita berpendapat
pasti ada yang mencemarinya , tidak mungkin sungai tiba-tiba tercemar pasti ada
penyebabnya mungkin oleh pabrik yang membuang limbah ke sungai . Keterkaitan
antara sungai yang tercemar dengan pabrik memiliki keterkaitan ruang ,
atau interaksi dan interdependensi.
- Prinsip
Prinsip adalah merupakan petunjuk arah
layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip – prinsip
yang telah disusun dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena
prinsip bisa memberikan arah dan tjuan yang jelas pada setiap kehidupan kita.
Seorang leader atau pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang berprinsip.
Karena seorang pemimpin yang berprinsip pasti akan terarah dalam menjalankan
tugasnya sebagai pemimpin.
contoh: Prinsip Kepeminpinan
Tut
wuri handayani = yaitu memberi kesempatan kepada bawahan untuk maju. Prinsip
yang ke tiga ini yang dipakai dalam lingkungan pendidikan di kita. Beri bawahan
ilmu-ilmu dan bekal-bekal yang akan menambah wawasan dan kepintaran mereka.
Janganlah mempunyai pikiran takut tersaingi, berilah kesempatan bawahan kita
untuk maju. Seandainya atasan tidak ada maka ada bawahan yang mampu untuk menghandle.
Dan bila pimpinannya cerdas, bawahannya pintar lalu dikelola dengan baik maka
tujuan dari kelompok akan tercapai dengan sempurna.
- Fakta
Fakta
adalah suatu informasi yang bersifat nyata atau benar-benar terjadi. Fakta
disertai dengan bukti yang mendukung kebenarannya.
contoh: Olahraga
Fakta olahraga telah
dibuktikan bahwa setiap orang mempunyai keinginan untuk selalu sehat, dimana
olahraga tersebut mempunyai banyak macam dan kegunaannya dalam meningkatkan
kualitas tubuh yang sehat, diantaranya:
Berenang: Menyehatkan
tubuh dan meningkatkan kredibilitas tinggi sesesorang.
Futsal : Memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh dan koordinasi permainan.
Futsal : Memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh dan koordinasi permainan.
- Hipotesis
Hipotesis adalah merupakan kebenaran
sementara yang perlu diuji kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi
sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori. Jika hipotesis sudah
diuji dan dibuktikan kebenaranya, maka hipotesis tersebut menjadi suatu teori.
Jadi sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian
diuji kebenarannya dan pada akhirnya memunculkan teori baru
contoh: Hipotesis 0 dan Hipotesis Alternative
- Hipotesis nol mengandung arti tidak ada pengaruh, tidak ada interaksi, tidak ada hubungan, atau tidak ada perbedaan
- Hipotesis alternative adalah pernyataan operasional dari hipotesis penelitian. Bila hipotesis alternatif berdasarkan teori maka disebut hipotesis deduktif. Tetapi bila hipotesis alternatif berdasarkan pengamatan disebut hipotesis induktif
Contoh hipotesis nol
(Ho) ; Tidak ada perbedaan kreatifitas antara anak yang diberi keleluasaan
dengan anak yang dikekang dalam keluarga.
Contoh hipotesis
alternative (Ha) ; Ada perbedaan kreativitas antara anak yang diberi
keleluasaan dengan anak yang dikekang dalam keluarga atau Kreativitas anak yang
diberi keleluasaan lebih tinggi daripada kreativitas anak yang dikekang
(hubungan positif) ; atau kreativitas anak yang dikekang lebih tinggi daripada
kreativitas anak yang diberi keleluasaan (hubungan negatif).
- Postulat
Postulat adalah pernyataan yang
diterima tanpa pembuktian dan dapat digunakan sebagai premis
pada deduksi. Ada yang menyamakan postulat dengan aksioma sehingga mereka dapat
dipertukarkan Ada yang berpendapat bahwa ada harapan bahwa pada suatu
saat postulat dapat dibuktikan
contoh: Variabel Postulat
Atribut ———————–> Objek
Kepemimpinan ————> Manajer
(orang )
Hasil belajar —————> Mahasiswa
(orang)
Kebuasan ——————-> Harimau (hewan)
- Persepsi
Persepsi adalah proses yang
dilakukan individu dalam mengelola dan menafsirkan kesan indra mereka
dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka, meskipun demikian
apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataan obyektif.
contoh: Persepsi salah dan Persepsi benar
Pernyataan bahwa
dalam rumus matimatika mempunyai bilangan ’2′ adalah Prima.
si – A (Persepsi
salah): bahwa nilai ’2′ adalah bukan Prima.
si – B (Persepsi
benar); bahwa ia setuju dengan suatu pernyataan tersebut.
- Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan prosedur
atau komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya bekerja bersama sesuai
dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama.
contoh: Sistem bilangan
Bilangan positive (1,2,3,4…n)
Bilangan negtive (-1,-2,-3,-4…n)
Bilangan netral ( 0 )
- Refikasi
Refikasi adalah tereduksinya hubungan
antar manusia karena menjadi relasi alat produksi. Dalil dasar reifikasi adalah
“penurunan” nilai relasi manusia yang seharusnya hangat menjadi hubungan antar “manusia”
karena kepentingan ekonomi. Di dalam masyarakat modern persoalan ini menjadi
sedemikan akut sehingga kita merasa terasing dengan manusia yang lain.
contoh: Analisa singkat
Kita
terapkan refikasi dalam konteks kisah seorang pemuda yang berjalan- jalan ke
mall, maka di sebuah gerai makan siap saji, ia segera akan disambut ramah
seorang cewek seksi dengan senyum menawan. Pas setelah selesai makan, kita
susah mendapatkan senyum itu di pelataran parkir dari sang gadis seksi tadi,
kenapa karena hubunagn kita dengan cewek itu sebenarnya bukan relasi antar
manusia yang tulus tapi relasi alat produksi.