Mengepak sayap indahmu.
Mencari
putik bunga yang terindah.
Terbang
kian kemari, mencari nectar mana yang akan dihinggapi.
Seakan
mencari lentera dalam gelap gulitanya kehidupan.
Dan
mengudara adalah ibarat cahaya.
Yang
mampu menerangi menuju kearah kelam dan gelapnya kehidupan.
Bergegaslah
mengudara.
Yang
ia tahu, cahaya itu jelmaan rindu.
Yang
masih setia menunggu.
Dan
kegelapan musuh terbesar dalam kesendirian.
Kepakan
yang takkan mengenal lelah letih hidupnya,
Selagi
putik indah bunga menantinya.
Hingga
tiba saat terakhir
Sayap
itu memelan, berhenti, dan Sang pencipta memintanya kembali.
0 komentar:
Posting Komentar