Berikut ini beberapa kerusakan yang
sering kita jumpai pada sebuah kipas angin. (kipas yang dimaksud disini
adalah kipas angin yang digerakan oleh arus listrik 220 volt).
- Kipas angin mati total, kipas angin dengan
kerusakan mati total ditandai dengan bila tombol di ON kan Baling baling
kipas tidak berputar, tidak ada getaran sama sekali di motor
kipasnya.(seperti tidak ada arus listik yang masuk), untuk cara
mengatasinya pertama periksa sekring, kabel power (mungkin putus), cek
tombol speednya, cek tombol timer (kalau ada). apabila ke empat elemen
tersebut dalam kondisi baik kemudian untuk langkah kedua, cek motor kipas
( cek menggunakan multi tester) mungkin gulungannya putus atau bahkan
terbakar (kemungkinan paling fatal ).
- Kipas angin Baling-baling berputar tetapi pelan.
Kerusakan seperti ini ditandai dengan : apabila tombol di ON kan
motor/dinamo kipas akan bergetar seperti dengung, baling-baling berputar
pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. berikut solusi untuk
kerusakan seperti ini. Pertama pastikan bahwa AS nya tidak seret / macet
(jika macet harus dibersihkan dulu), Kedua pastikan bahwa antara as dengan
bos (bearing) nya tidak goyang/ kendor, setelah kedua langkah tersebut
sudah oke tetapi kipas ndak mau berputar juga kita ambil
langkah berikutnya yaitu ganti kapasitornya ( biasanya ukuran 1 mf, 1.5 mf
dansebagainya)
- Kipas angin salah satu speednya mati, (misal
kipas angin mempunyai 3 tombol speed, tetapi speed no 3 mati), kemungkinan
pertama kerusakan pada tombol speednya, kemungkinan kedua kerusakan pada
motor/dinamo kipasnya.
- Kipas angin tidak bisa Tengok kanan dan kiri,
Untuk kerusakan seperti ini periksa bagian belakang motor/dinamo kipas,
biasanya karena terlalu lama dipakai baut pengunci antara dinamo dan roda
gigi kendor. untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa
saklar on/off nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.
- Untuk kerusakan non tehnis seperti, baling-baling
paecah , leher kipas angin patah dan sebagainya , bisa kita ganti /
perbaiki.
- Untuk kipas angin yang sudah menggunakan Remote
control, kerusakan pada rangkaian control elektroniknya jarang terjadi,
tapi kemungkinan ada juga.
0 komentar:
Posting Komentar