Kebudayaan Pulau Kalimantan
by : Hermawan
< npm_13412436 >
< Ilmu Sosial Dasar # >
< Universitas Gunadarma >
< 1IB01 >
Mengenal Kebudayaan Pulau
Kalimantan
1.Ilustrasi kebudayaan
Pulau kalimantan
2.Asal-Usul Nama Kalimantan
3.Aneka Ragam Kebudayaan
Pulau Kalimantan
4.Nama Suku yang Ada di
Pulau Kalimantan
1.Ilustrasi kebudayaan
Pulau kalimantan
Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke
memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satu kebudayaan yang patut kita
ketahui adalah kebudayaan Kalimantan yang menyimpan banyak misteri. Keberadaan
suku Dayak di Pulau Kalimantan yang memiliki kekuatan magis sering
disangkut-pautkan dengan kebudayaan Kalimantan.
Namun, daripada kita berspekulasi mengenai kebudayaan yang belum sepenuhnya
kita mengerti, lebih baik kita simak saja berbagai informasi mengenai
kebudayaan Kalimantan berikut ini. Dari mulai asal-usul nama Kalimantan,
bagaimana kebudayaannya bisa berkembang, sampai jenis-jenis kebudayaan yang
bisa kita dapatkan dari pulau tersebut.
2.Asal-Usul Nama Kalimantan
Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di peta kepulauan Indonesia,
Kalimantan merupakan pulau terbesar yang ada di negeri ini. Pulau yang terletak
di sebelah barat Pulau Sulawesi ini dibagi menjadi tigaa bagian wilayah, yakni
wilayah Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Banyaknya sungai yang terdapat di
pulau ini membuat Kalimantan dijuluki sebagai pulau seribu sungai.
Pada awalnya, wilayah Kalimantan meliputi seluruh wilayah pulau tersebut,
termasuk wilayah Borneo yang pada zaman dahulu dijadikan nama kesultanan
Brunei. Namun, lama kelamaan, nama Kalimantan menjadi sangat identik dengan
Indonesia sehingga begitu mendengar nama tersebut, yang terbayang adalah sebuah
pulau besar yang di dalamnya hidup masyarakat Indonesia.
Sementara itu, asal-susul nama Kalimantan sendiri sebetulnya belum mendapat
kepastian yang jelas karena di satu pihak, sebutan kelamantan digunakan di
Serawak sebagai panggilan untuk kelompok penduduk yang mengonsumsi sagu sebagai
bahan makanan pokok. Sementara di pihak yang lain, ada juga yang menyebutkan
bahwa kata Kalimantan berasal dari nama buah yang sejenis dengan buah mangga.
Mangga tersebut biasanya disebut klemantan dan bisa ditemukan di daerah
pedesaan Ketapang yang ada di Kalimantan Barat.
Lantas, ada pula yang menyebutkan bahwa Kalimantan berasal dari nama-nama
suku yang ada di pulau tersebut, seperti suku Iban, suku Kayan, suku Kenyah,
suku Murut, dan suku Punan. Kalimantan digunakan sebagai nama baru oleh masyarakat
Melayu. Meskipun ada pula yang mengatakan bahwa kata Kalimantan bukanlah kata
asli dari bangsa Melayu, melainkan kata serapan yang juga senasib dengan kata
Melayu yang berasal dari kata "Malaya".
Pendapat terakhir yang disebutkan dalam beberapa literatur adalah bahwa
kata Kalimantan berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni "Kalamanthana"
yang berarti pulau yang sangat panas.
Meskipun asal-usul nama pulau tersebut belum bisa dipastikan dengan benar,
namun Kalimantan juga memiliki sejarah yang membuat namanya dikenal dengan
banyak sebutan. Dari mulai kerajaan Singasari yang menyebutnya sebagai
"Bakulapura" yang kemudian bertransformasi ke dalam bahsa Melayu
menjadi "Tanjungpura", sebutan "Nusa Kencana" dari
naskah-naskah Jawa Kuno, sampai "Ujung Tanah" sebagai sebutan yang
diberikan dari naskah kuno Melayu.
3.Aneka Ragam Kebudayaan
Pulau Kalimantan
Kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan siapa
pun, termasuk pulau yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya ini. Dalam
subbab ini, akan dibahas berbagai hal mengenai kebudayaan pulau Kalimantan.
Dari mulai rumah adat, tarian adat, dan hal lain yang menjadi ciri khas dari
wilayah tersebut.
Ø Rumah Adat
Kebudayaan kalimantan bisa dilihat dari rumah adat yang didiami oleh
penduduk setempat. Rumah Adat Kalimantan disebut juga Rumah Betang. Kebanyakan
rumah Betang di diami oleh suku Dayak yang banyak ditemui di provinsi
Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Ciri-ciri Rumah Betang adalah :
Bentuk panggung.
Bentuknya memanjang dengan
bagian hulu searah dengan matahari terbit dan hilirnya ke arah matahari
tenggelam.
Ø Tarian Daerah
T ari Baksa Kembang
Tari ini berasal dari
daerah Kalimantan Selatan. Tarian ini biasanya untuk menyambut tamu agung yang
datang ke daerah Kalimantan Selatan. Para penarinya terdiri dari para wanita
yang dapat ditarikan beramai-ramai atau secara tunggal.
Tari Baksa Kembang
menggambarkan seorang putri yang sedang memetik bunga di taman diiringi tabuhan
gamelan khas Banjar dan busana yang penuh manik-manik.
Tari Tambun Bungai
Tarian ini berasal dari
Kalimantan Tengah yang mengisahkan tentang kepahlawanan Tambun dan Bungai
mengusir musuh yang akan merampas panen hasil rakyat.
Tari Balean Dadas
Tarian Balean Dadas juga berasal dari Kalimantan Tengah. Tarian ini merupakan ritual untuk memohon kesembuhan bagi penduduk yang
sakit.
Tari Gong
Tari Gong berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini biasanya ditarikan dalam upacara penyambutan tamu agung atau pada upacara
kelahiran anak dari seorang kepala suku.
Tari Perang
Tarian ini juga berasal
dari Kalimantan Timur yang menggambarkan peperangan dua orang pemuda dalam
memperebutkan seorang gadis yang diimpikan.
Ø Senjata
Kebudayaan Kalimantan yang terkenal dapat dilihat dari senjata penduduknya
yang mayoritas adalah suku banjar dan suku Dayak. Senjata mereka yang terkenal
hingga dunia internasional adalah mandau dan talawang.
Mandau
Kebudayaan Kalimantan yang
terkenal dapat dilihat dari senjata penduduknya yang mayoritas adalah suku
banjar dan suku Dayak. Senjata mereka yang terkenal hingga dunia internasional
adalah mandau dan talawang.
Mandau memiliki tingkat
kesaktian yang berbeda-beda tergantung proses pembuatannya. Biasanya tingkat
kesaktian mandau menjadi sangat tinggi jika pada proses pembuatannya banyak
kepala lawan yang di-kayau (dipenggal). Penduduk mempercayai roh dari lawan
yang dipenggal tersebut akan berdiam di dalam Mandau.
Dengan berkembangnya zaman,
fungsi Mandau pada saat ini berubah menjadi barang koleksi serta digunakan
sebagai senjata untuk berburu, memangkas semak
dan sebagai hiasan dinding.
Talawang
Talawang adalah salah satu
senjata yang digunakan oleh suku Dayak untuk mempertahankan diri dari serangan
musuh. Talawang ini biasanya terbuat dari kayu yang kuat. Senjata ini sangat
ringan sehingga pada saat mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan
tubuh. Bentuk Talawang persegi enam memanjang dengan ukuran kurang lebih satu
meter dan lebar setengah meter.
Bentuk Talawang tersebut
dibuat sedemikian mungkin agar dapat menutupi dada sehingga berguna untuk
menangkis serangan mandau atau tombak musuh. Pada bagian depan Talawang
biasanya dihiasi dengan bentuk Topeng (hudo), Pilin Ganda atau Lidah api.
Selain sebagai alat
pertahanan diri, Talawang juga merupakan pelengkap tarian adat yang
penggunaannya bersamaan dengan Mandau.
4.Nama Suku yang Ada di Pulau Kalimantan
Selain asal-usul dan
beragam budaya mengenai Pulau Kalimantan, ada lagi hal yang membuat Kalimantan
sangat dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut adalah suku bangsa yang terdapat
di wilayah Pulau Kalimantan.
Selama ini mungkin
kita hanya mengenal suku Dayak sebagai suku yang ada
di Kalimantan. Namun, sebenarnya terdapat banyak ragam suku bangsa yang hidup
di tanah Kalimantan tersebut yang juga berasal dari aneka rumpun yang berbeda.
Suku-suku bangsa tersebut antara lain adalah à ..
1. Suku Kutai
2. Suku Banjar
3. Suku Berau
4. Suku Bajau (Rumpun Banjar)
5. Suku Paser
6. Suku Tunjung
7. Suku benuaq
8. Suku bentiaq (rumpun Ot Danum)
9. Suku Bukat
10. Suku Busang
11. Suku Ohong
12. Suku Penihing
13. Suku Punan
14. Suku Modang
15. Suku Basap
16. Suku Punan Sului
17. Suku Punan Beketan
18. Suku Puann Murut
19. Suku Badeng
20. Suku Bakung
21. Suku Merab
22. Suku Wehea
23. Suku Kenyah
24. Suku Kayan
25. Suku Bahau
26. Suku Umaq
27. Suku Lapo
28. Suku Saq
29. Suku Huang Tering
30. Suku Long
31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)
32. Suku Tidung
33. Suku Bulungan
34. Suku Tagol
35. Suku Berusuh
36. Suku Ludanyeh
37. Suku Tinggalan
38. Suku Abai (rumpun Tidung)
0 komentar:
Posting Komentar